"Kelam malam sepi melamar kerinduan
Tak terpadam ingatanku terhadapmu
Dan pada siapa harus ku adukan
Resah ini kian menghimpit perasaan
Dan seandainya kasihmu mekar bagai dulu
Pasti tidak aku terbelenggu begini
Bukan salah aku retak semua ini
Berpunca darimu bertikam lidah
Lalu punah
Tak dapat ku bayangkan
Tuturmu bagai sembilu
Mencakar hati ini
Tanpa simpati di hati
Ingin rasanya
Ku laungkan rasa kecewa
Kekasih lupakan sejarah
Cinta kita baja dulu
Di manakah kau campakkan
Cintaku yang pernah kau sanjungi
Oh mengapa
Semua ini berlaku
Sedangkan aku sedikit pun tak pernah curang
Terhadapmu"
Tak terpadam ingatanku terhadapmu
Dan pada siapa harus ku adukan
Resah ini kian menghimpit perasaan
Dan seandainya kasihmu mekar bagai dulu
Pasti tidak aku terbelenggu begini
Bukan salah aku retak semua ini
Berpunca darimu bertikam lidah
Lalu punah
Tak dapat ku bayangkan
Tuturmu bagai sembilu
Mencakar hati ini
Tanpa simpati di hati
Ingin rasanya
Ku laungkan rasa kecewa
Kekasih lupakan sejarah
Cinta kita baja dulu
Di manakah kau campakkan
Cintaku yang pernah kau sanjungi
Oh mengapa
Semua ini berlaku
Sedangkan aku sedikit pun tak pernah curang
Terhadapmu"
p/s: Kegembiraan tidak selalunya kita rasai, kdg kala kita berduka di atas apa yg menimpa... Adakah kemaafan mampu mengubah segalanya???
Sembilu; Ella
Labels:
Luahanku..
|
komen (0)
0 komen:
Post a Comment